Belajar SEO Dasar – Search Marketing merupakan internet marketing untuk mempromosikan website agar meningkatkan visibilitas dan ranking pada SERP, dan mengarahkan lebih banyak traffic ke website melalui search engine.

Perkembangan Search Marketing

80% pengguna internet memanfaatkan search engine untuk menemukan informasi dan setiap tahunnya terdapat peningkatan pengguna search engine. Search engine dapat membawa sekitar 60% traffic ke website.

Search Marketing

1. SEO (Search Engine Optimization): Strategi optimasi website secara organik/tidak berbayar.
2. SEM (Search Engine Marketing): Strategi optimasi website secara berbayar.

Belajar SEO Dasar (Fundamentals SEO)

Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah Salah satu teknik digital marketing untuk meningkatkan crawlability dan visibilitas website secara organik supaya dapat meningkatkan kredibilitas brand jangka panjang dan menjaga value suatu brand.

Benefit:

• 85% pencari lebih percaya hasil dari SEO daripada SEM
• 70% sumber klik berasal dari SEO
• SEO dapat menjadi investasi jangka panjang untuk kredibilitas dan visibilitas yang lebih baik.

Ranking website berpotensi naik bila:

• Terstruktur dengan baik
• Berisi konten yang relevan
• Website sudah kredibel

SEO harus berfokus pada kepuasan user mulai dari kualitas konten dan user experience yang baik. Google juga selalu berusaha meng-update algoritmanya untuk mengeliminasi blackhat/grey hat.

Google Search Timeline

Cara Kerja Search Engine

1. Crawling: Scanning dan mengumpulkan setiap halaman website secara detail, seperti judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya.
2. Indexing: Data yang sudah di crawl, selanjutnya akan diproses dan diletakkan di database dengan keyword tertentu.
3. Ranking: Setiap mesin pencari, memberi ranking pada masingmasing website yang ditampilkan, tergantung kualitas SEO setiap website.
4. Retrieval: Tahap ketika mesin pencari memproses permintaan pengguna dan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut.

Goals SEO

Berada di halaman pertama Google SERP merupakan hal yang penting karena kemungkinan besar konten kita memiliki jawaban yang baik berdasarkan keyword yang dicari. Goals lainnya adalah:

• Mendominasi Google SERP dengan memberikan informasi yang kredibel
• Menggunakan fitur organik untuk meningkatkan brand kredibilitas
• Meningkatkan kualitas konten agar lebih relevan dengan user dan meningkatkan visibilitas berdasarkan banyaknya konteks yang diberikan

Dominasi hasil Google SERP dengan memberikan informasi terkait yang lengkap untuk relevansi dan visibilitas yang lebih baik.

Anatomi Google SERP

Google Rich Snippet

Merupakan hasil dari penggunaan schema markup yang dapat memberikan informasi lebih lengkap. Schema markup merupakan salah satu data yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada search engine, tentang tipe website yang dibuat.

Tipe schema markup :

• JSON-LD
• Microdata
• RDFa

Jenis Rich Snippet

Delapan rich snippets yang paling sering ditemui:

Tiga Fundamental SEO

1. Technical: Pengoptimalan berbagai aspek teknis untuk membantu spider mesin pencari mengindeks website lebih efektif, diantaranya Indexing, Security, Kecepatan website, Struktur website.

2. On-Page: Pengoptimalan konten pada halaman website, yaitu Keyword research and mapping, Meta data, Schema markup, Konten, Alt image, Internal linking.

3. Off-Page: Pengoptimalan website dari luar, berupa Content marketing, Outreach, dan Natural link.

Technical SEO

1. Crawling adalah proses mencari dan memindai konten yang berada di situs web berupa artikel, lembar produk, gambar, link, dll.
2. Indexing adalah proses di saat mesin pencari melakukan pengarsipan terhadap informasi yang ada di situs.

Dalam melakukan crawling dan indexing, spider membutuhkan bantuan:

• Robots.txt: Kode untuk memberi instruksi pada robot search engine supaya menjalankan web crawling menggunakan spider, agar situs dan URL yang ada di dalamnya dapat terindeks.
• Sitemap.xml: Halaman khusus berisi daftar URL sebagai sebuah “peta” untuk memberitahu mesin pencari tentang konten apa yang tersedia dan dimana dapat diakses untuk mempersingkat crawler menelusuri website.

Keduanya harus diletakan pada direktori paling awal agar dapat berfungsi seutuhnya. Misalnya:

• www.example.com/robots.txt
• www.example.com/sitemap.xml

Robots.txt

• Memblokir web crawler dari semua konten

User-Agent: *
Allow: /

• Memblokir web crawler milik Google dari semua konten

User-Agent: Googlebot
Allow: /

• Menunjukan letak sitemap

Sitemap: https://namasitus.com//sitemap_index.xml

• Memblokir konten tertentu

Sitemap.xml

Pada contoh, search engine akan menemukan 9 halaman hanya dengan satu kali kali. Sedangkan pada website, kita perlu pergi ke 5 halaman untuk menemukan halaman 9.

Cara Indexing Website

1. Tambahkan dan verifikasi website-mu di Google Search Console
2. Submit alamat sitemap website-mu pada Google Search Console
3. Untuk mempercepat proses indexing, lakukan URL inspection untuk masing masing halaman website
4. Tunggu hinga halaman website-mu terindeks dengan mengecek site:url pada Google search engine
5. Jika halaman website-mu telah terindeks, URL website-mu akan muncul di hasil pencarian.

Core Web Vitals

Merupakan aspek yang membantu para pemilik situs untuk mengukur seberapa mudah atau nyaman sebuah halaman ketika digunakan oleh pengunjung dan hal ini mempengaruhi ranking pada search engine. Tes core web vitals melalui PageSpeed Insights

Indikator Core Web Vitals ada tiga yaitu:

1. Largest Contentful Paint (LCP): Loading time halaman. Biasanya berkaitan dengan ukuran media.

2. First Input Delay (FID): Mengukur waktu yang dibutuhkan ketika visitor klik button sebuah halaman. Semakin lama loading, skor semakin rendah.

3. Cumulative Layout Shift (CLS): Mengukur stabilitas dan visual sebuah halaman.

Tools untuk SEO

Keyword

SEO: Keyword dibatasi oleh konten, link, dan kompetisi. Dapat menargetkan banyak keyword tanpa ada batasan.

• Tidak dapat menargetkan keyword yang typo.
• Setiap halaman tidak dapat menargetkan banyak keyword.
• Situs baru tidak akan bisa tembus ranking teratas dalam waktu cepat. Solusinya menggunakan long tail keyword.

SEM atau Paid (PPC):  Dapat menargetkan banyak keyword tanpa ada batasan.

Faktor dalam Memilih Keyword:

Keyword akan digunakan untuk:

• Meta data – title dan deskripsi.
• Penamaan produk – pada copywriting, URL, teks, internal linking.
• Penamaan kategori – pada tautan internal, struktur URL.
• Press release, advertorial – backlink ke website.

TERKAIT: Tools Riset Keyword Terbaik untuk Peringkat SEO

Riset Keyword

Tahapan riset keyword :

1. Kenali Audience: Pahami kebutuhan dan karakteristik target audience, dapat dibantu dengan disusunnya buyer persona.

2. Topic Research: Sesuaikan kebutuhan konsumen dengan value proposition produk.

3. Grouping Keyword: Pengelompokan keyword untuk membangun konten yang teroptimisasi.

4. Mapping Keyword: Menghubungkan keyword ke halaman tertentu sebuah website berdasarkan keyword research.

Tools yang dapat membantu keyword research:

Search Volume

• Google Keyword Planner
• Ahrefs

Keyword Ideas

• Google Keyword Planner
• Ahrefs
• Google Trends
• Keywordtool.io

Keyword Difficulty

• Google Keyword Planner
• Ahrefs
• Moz

Keyword Ranking

• Ahrefs
• Moz

Meta Data

Meta data berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu data yang terletak di dalam head :

<head>metadata</head>

Meta tag terdiri dari 3 jenis :

• Meta title
• Meta description
• Meta keyword

Heading Tag & Alt Image

Heading Tag

• Membuat konten menjadi terstruktur
• Mendapatkan rich snippet untuk meningkatkan visibilitas
• Mempermudah pengguna ketika membaca konten

Alt Image

• Merupakan alternative text (teks) untuk gambar yang kita masukkan dalam postingan.
• alt text pada gambar digunakan untuk memudahkan search engine membaca gambar yang dipakai dalam tulisan.

Internal linking

Merupakan salah satu strategi SEO yang menghubungkan sebuah halaman dari suatu website dengan halaman lain dari website yang sama.

Langkah Optimasi Internal Link di Website

1. Buat konten yang banyak dan saling berhubungan
2. Masukkan keyword di anchor text
3. Link ke halaman yang relevan
4. Buat anchor text yang bervariasi
5. Gunakan link dofollow
6. Pasang link di halaman dengan authority tinggi ke halaman lain yang belum mendapat ranking

Jenis Link

1. Natural link: Diperoleh dari website lain yang memiliki backlink ke website kita dan biasa terjadi jika konten dianggap relevan dan menarik.
2. Manual link: Link yang mengarahkan ke website kita, dilakukan secara inisiatif melalui content marketing atau upaya lainnya.
3. Dofollow: Backlink yang mengizinkan robot search engine untuk menelusuri sekaligus mengindeks link yang kita berikan terhadap website orang lain.

4. Spam link: Link yang tidak relevan dan tidak dianjurkan oleh Google. Backlink yang termasuk ke dalam jenis ini adalah backlink berbayar, spam di kolom komentar orang lain dengan dan memasukkan link website milik sendiri, ada juga spam di forum online berisi banyak backlink ke website sendiri.

5. Nofollow: Backlink yang masuk ke website, tidak memberikan skor ke website kita sehingga tidak memberikan dampak apapun terhadap SEO kita.

Tipe Report SEO

Report Metric

• Bulanan
• Memuat ukuran keberhasilan
• Berisi laporan mengenai traffic, pendapatan, pesanan, dan bagian yang diperoleh dari pencarian organik.

Report Ranking

• Bulanan, bisa juga mingguan
• Memuat daftar keyword
• Mengukur perubahan ranking di seluruh search engine
• Dapat menentukan apakah perubahan ranking memengaruhi keberhasilan metriks.

Report Indexing

• Menunjukkan berapa URL yang telah diindeks di setiap search engine
• Dapat menunjukkan adanya masalah teknis.

Contoh KPI SEO

Black Hat SEO

Definisi:

• Teknik yang digunakan untuk menaikkan ranking dari sebuah halaman atau website dengan melanggar aturan yang dibuat oleh search engine.
• Berisiko menyebabkan hancurkan kredibilitas brand dan website terkena penalti.

Teknik Paling Populer

• Spam di kolom komentar: meletakkan link suatu website pada kolom komentar website/ blog orang lain.
• Keyword stuffing: mengisi keyword sangat banyak pada suatu halaman untuk menaikkan posisi pada search engine.
• Private Blog Networks (PBN): sekumpulan website dengan autoritas tinggi, yang digunakan untuk membangun backlink.
• Konten Tidak Berkualitas: menjiplak konten dari sumber lain, menambah keyword yang tidak terlihat, dan mengganti konten yang sudah memiliki posisi tinggi pada search engine dengan konten yang tidak relevan sama sekali.
• Membeli backlink: transaksi jual-beli backlink dengan tujuan memanipulasi ranking website.

• Link farming: sekumpulan website yang dibuat untuk membangun backlink.